Kenapa OppenHiemer film yang penting untuk di tonton.
Pada abad ini, film "Oppenheimer" akan menjadi film paling penting. Film ini memiliki berbagai alasan mengapa begitu besar dan penting. Pertama, film ini didukung oleh teknologi terkini dan memiliki pemeran A-list Hollywood yang luar biasa. Namun, lebih dari itu, film ini menjadi penting karena memiliki jendela teater selama 100 hari. Hal ini dapat mengubah paradigma penonton dalam menonton film. Jendela teater memberikan pengalaman menonton yang sesungguhnya dan mendorong para sineas untuk mempertahankan karya mereka di lingkungan teater / bioskop.
Selain itu, film ini adalah film biografi pertama karya Christopher Nolan. Berdasarkan kisah nyata Robert J Oppenheimer, sang "bapak bom atom", film ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah manusia, tetapi juga menginspirasi perkembangan film biografi. Jika membicarakan sejarah box office, film berdasarkan kisah nyata belum pernah masuk dalam sepuluh besar, namun Oppenheimer memiliki potensi untuk mencapainya. Ini memberikan sinyal kepada para produser bahwa penonton masih tertarik dengan kisah nyata.
Selanjutnya, film Oppenheimer juga menonjol dalam aspek teknisnya. Film ini sepenuhnya menggunakan film 70mm dan akan ditayangkan di ribuan layar IMAX. Teknologi ini memberikan pengalaman menonton yang tak tertandingi dan menghadirkan detail visual yang luar biasa. Bahkan, film ini menggunakan film hitam-putih 70mm khusus untuk momen tertentu, menambah dimensi estetika baru dalam sinematografi.
Semua upaya teknis dan naratif ini menggarisbawahi pentingnya mendukung pengalaman menonton film di layar lebar. Saat ini, film seringkali tersedia secara digital dan dapat ditonton melalui perangkat mobile (gawai atau smartphone). Namun, dengan adanya film seperti Oppenheimer, kita diingatkan kembali akan keindahan menonton film di bioskop. Ini juga memberikan peluang bagi para sineas untuk mengembangkan karya-karya orisinal yang lebih beragam dan dari konsep kisah nyata atau grounded in truth.
Format IMAX sangat penting bagi penonton film karena IMAX bukan hanya soal layar besar, tetapi juga tentang pengalaman menonton yang melampaui batas pandangan perifer kita. Ketika melihat layar IMAX, kita tidak melihat tepi layar seperti yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Ini memberikan pengalaman yang lebih dekat dengan cara kita melihat dunia nyata.
Kelebihan IMAX tidak hanya terletak pada dimensi fisiknya, tetapi juga pada ketidakharusannya untuk menjadi 3D. Karena mata kita dapat bergerak sejajar saat melihat layar IMAX, kita merasa benar-benar tenggelam dalam pengalaman menonton. Hal ini berbeda dengan penggunaan kacamata 3D atau headset VR yang mengharuskan mata kita untuk konvergen saat objek mendekat dan fokus dalam saat objek berada di kejauhan. Penggunaan kacamata dan headset semacam itu dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata dan seringkali menyebabkan sakit kepala.
Selain itu, film ini bisa juga menyoroti pentingnya menonton film di bioskop sebagai bentuk penghormatan terhadap Sineas (pembuat film). Apresiasi ini penting terutama kepada Christopher Nolan yang mendorong penonton untuk kembali menonton film di bioskop dan mengalami sesuai apa yang diingikan dari pembuat film. Masyarakat umum, khususnya para penonton film bisa memulai untuk menyadari kembali pentingnya menghargai karya seseorang dengan melihatnya dalam format yang dirancang oleh pembuat film.
Maka dalam hal ini, besar harapan para pembuat film dan juga Hollywood terhadap film Oppenheimer dan dampaknya terhadap industri perfilman. Kita boleh mengantisipasi untuk film ini bisa mencapai peringkat teratas dalam pendapatan box office sepanjang masa dan membuka jalan bagi film biografi dan film yang lebih beralaskan kisah nyata untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar. Film ini juga akan membawa kembali jendela teater yang memberikan waktu dan ruang bagi film-film yang memiliki upaya besar untuk dinikmati dalam format aslinya.
No comments