Sprint, 5 hari sukses pecahkan masalah dan uji ide baru - Knapp
Artikel
in akan melakukan review buku Sprint yang ditulis oleh Jake Knapp.
Sprint adalah sebuah mekanisme untuk menguji ide-ide baru
yang dikembangkan oleh Jake Knapp di Google Ventures. Seperti namanya,
Sprint bisa memungkinkan kita untuk membuat sebuah inovasi, sekaligus
melakukan tes apakah inovasi tersebut bisa berhasil atau tidak, hanya
dalam waktu 5 hari.
Di hari pertama, peserta Sprint harus
menentukan masalah apa yang ingin mereka selesaikan. Kemudian para
peserta harus membuat sketsa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah
tersebut di hari kedua, dan melakukan musyawarah untuk menentukan mana
solusi yang akan mereka terapkan di hari ketiga.
Hari keempat
merupakan waktu untuk membuat prototipe dari solusi yang telah dipilih,
dan di hari kelima seorang anggota tim akan melakukan wawancara dengan
seorang asing untuk membuktikan apakah solusi yang mereka buat bisa
menarik konsumen atau tidak.
Walaupun terdengar seperti mimpi,
namun Jake Knapp telah berhasil menerapkannya di beberapa perusahaan
seperti Slack, Airbnb, sebuah situs penjual biji kopi, hingga sebuah
rumah sakit yang ingin membuka bangsal anak. Dengan Sprint, mereka semua
bisa membuat sebuah inovasi dalam waktu 5 hari, dan mengambil pelajaran
tentang apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan di kemudian hari.
Buku
ini merupakan petunjuk praktis untuk melakukan Sprint. Bahkan penulis
memberi daftar barang yang harus kamu beli sebelum melakukan Sprint,
seperti beberapa spidol, kertas, dan makanan ringan untuk menambah
tenaga.
Jake Knapp seperti coba memberitahu para pembaca buku ini
kalau untuk melakukan sebuah inovasi tidak perlu perencanaan dan
pelaksanaan yang lama. Dengan sebuah taktik pintar, kita bisa melakukan
inovasi dalam waktu yang cepat.
Jake bahkan mengisahkan kisah
Wright bersaudara saat membuat pesawat terbang. Mereka coba menjawab
berbagai pertanyaan yang harus mereka selesaikan satu persatu kemudian
langsung mengujinya. Misalnya di saat pertama mereka membuat desain
sayap dan langsung mengujinya, kemudian barulah mereka beralih ke desain
kokpit dan langsung mengujinya, baru setelah itu mereka memasukkan
mesin ke dalamnya dan juga mengujinya, dan seterusnya. Hal tersebut
memungkinkan mereka untuk bisa mendesain sebuah pesawat terbang dalam
waktu yang cepat.
in akan melakukan review buku Sprint yang ditulis oleh Jake Knapp.
Sprint adalah sebuah mekanisme untuk menguji ide-ide baru
yang dikembangkan oleh Jake Knapp di Google Ventures. Seperti namanya,
Sprint bisa memungkinkan kita untuk membuat sebuah inovasi, sekaligus
melakukan tes apakah inovasi tersebut bisa berhasil atau tidak, hanya
dalam waktu 5 hari.
Di hari pertama, peserta Sprint harus
menentukan masalah apa yang ingin mereka selesaikan. Kemudian para
peserta harus membuat sketsa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah
tersebut di hari kedua, dan melakukan musyawarah untuk menentukan mana
solusi yang akan mereka terapkan di hari ketiga.
Hari keempat
merupakan waktu untuk membuat prototipe dari solusi yang telah dipilih,
dan di hari kelima seorang anggota tim akan melakukan wawancara dengan
seorang asing untuk membuktikan apakah solusi yang mereka buat bisa
menarik konsumen atau tidak.
Walaupun terdengar seperti mimpi,
namun Jake Knapp telah berhasil menerapkannya di beberapa perusahaan
seperti Slack, Airbnb, sebuah situs penjual biji kopi, hingga sebuah
rumah sakit yang ingin membuka bangsal anak. Dengan Sprint, mereka semua
bisa membuat sebuah inovasi dalam waktu 5 hari, dan mengambil pelajaran
tentang apa yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan di kemudian hari.
Buku
ini merupakan petunjuk praktis untuk melakukan Sprint. Bahkan penulis
memberi daftar barang yang harus kamu beli sebelum melakukan Sprint,
seperti beberapa spidol, kertas, dan makanan ringan untuk menambah
tenaga.
Jake Knapp seperti coba memberitahu para pembaca buku ini
kalau untuk melakukan sebuah inovasi tidak perlu perencanaan dan
pelaksanaan yang lama. Dengan sebuah taktik pintar, kita bisa melakukan
inovasi dalam waktu yang cepat.
Jake bahkan mengisahkan kisah
Wright bersaudara saat membuat pesawat terbang. Mereka coba menjawab
berbagai pertanyaan yang harus mereka selesaikan satu persatu kemudian
langsung mengujinya. Misalnya di saat pertama mereka membuat desain
sayap dan langsung mengujinya, kemudian barulah mereka beralih ke desain
kokpit dan langsung mengujinya, baru setelah itu mereka memasukkan
mesin ke dalamnya dan juga mengujinya, dan seterusnya. Hal tersebut
memungkinkan mereka untuk bisa mendesain sebuah pesawat terbang dalam
waktu yang cepat.
No comments