Sapiens - Harari
Hanya satu kata buat buku ini "Fenomenal"... selain itu juga kata review buku sapeins menjadi sebuah kata populer dalam google search.
Sekian
banyak orang yang telah membacanya (termasuk Mark Zuckerberg, Barrack
Obama, Bill Gates, Jared Diamond) dan melakukan review terhadap buku berjudul sapiens ini
Artikel ini tidak hanya ingin menunjukan popularitas review buku sapiens, namun juga bermaksud memberikan gambaran informasi yang tentang buku ini. Tentu
dengan maksud menambah referensi para pembaca untuk membacanya sendiri.
dasarnya, buku ini sesuai judulnya menceritakan tentang manusia atau
Homo sapiens. Jenis Homo sapiens masih satu famili dengan jenis Homo
lain seperti neandertal, soloensis, erectus dan sebagainya.
Penulis
percaya bahwa kita merupakan ras hewan yang unggul jika dibandingkan
dengan ras hewan yang lain karena kita memiliki kemampuan berkomunikasi
yang efektif.
Bedanya sapiens dengan ras lain adalah kemampuan kita untuk mengkomunikasikan bukan saja hal yang riil terlihat ada (seperti pohon, air, api, makanan) seperti hewan lain, tetapi juga mampu mengkomunikasikan hal-hal yang tidak riil terlihat (seperti mimpi, angan-angan, imajinasi).
Inilah
yang menjadi tanda awal mulainya revolusi kognitif Homo sapiens, hingga
akhirnya ras ini menjadi adidaya dan mampu menguasai (serta
memusnahkan) ras dan spesies lain di muka bumi.
Kemampuan
komunikasi menjadikan manusia bisa bekerja sama. Kemudian, manusia
mulai menyesuaikan dunia seperti yang dibutuhkan (dan diinginkan) supaya
manusia bisa lestari. Tidak hanya dunia yang diubah, manusia juga
mengubah morfologi hingga way of life mereka sendiri.
Revolusi
pertanian ditandai dengan berubahnya gaya hidup nomaden menjadi
menetap. Manusia merasa menetap lebih menguntungkan karena semua lebih
bisa diatur untuk kepentingannya, bahkan alam bisa didomestikasi.
Bagian yang paling saya suka di bagian ini adalah ketika penulis menjabarkan istilah 'domestikasi'
itu sendiri artinya 'di dalam rumah'. Jadi, ketika kita memelihara
tanaman pertanian (gandum, padi, kentang, jagung) dan mencurahkan
seluruh tenaga dan waktu kita untuk merawat tanaman tersebut, maka pada
dasarnya yang didomestikasi adalah kita (yang ada di dalam rumah), bukan
tanaman itu sendiri (yang berada di luar rumah).
Istilah
'domestikasi' ini juga berlaku untuk seluruh hal-hal lain yang
diinginkan/menjadi tujuan kehidupan manusia, dalam konteks kecenderungan
kita untuk mencurahkan seluruh waktu dan tenaga kita untuk meraihnya.
Bisa dikatakan manusia 'didomestikasi' oleh hal-hal yang diperlukan/diinginkannya, bahkan jika itu berarti merubah cara hidup kita.
Tindakan
dan sikap manusia akan selalu didorong oleh apa yang menjadi
keinginannya (termasuk mimpi, cita-cita, aspirasi), menjadi hal yang
dibahas dan diceritakan penulis dengan menarik di bagian ini. Semoga review buku sapiens karya Harari dapat dinikmati bersama.
No comments